Pengembangan Pembelajaran Ilmu Pengetahuaan Sosial Pada Pendidikan Dasar

Social sciences at the school level is basically aimed to prepare students as citizens who master knowledge, skills, attitudes and values ​, that can be used as an ability to make decisions and participate in various community activities in order to become good citizens. To achieve these objectives, this paper discusses the development of teaching social studies in elementary education, which consists of: 1) recognize the concepts associated with society and the environment, 2) have the basic ability to think logically and critically, curiosity, inquiry, problem solving, and social skills in life, and 3) a commitment and awareness of social values ​​and humanity, 4) have the ability to communicate, cooperate and competation in a pluralistic society, locally, nationally and globally

Etnografi Masyarakat Gunung Kawi Kabupaten Malang

Studi etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan dengan corak khas, yang bisa dilihat karena kebudayaan tersebut menghasilkan suatu unsur kebudayaan fisik dalam bentuk khusus atau karena ada pranata-pranata suatu pola sosial yang khusus. Di lereng Gunung Kawi sebelah Selatan tepatnya di Desa Wonosari terdapat beberapa ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Kawi, seperti ritual malam senin pahing, ritual malam jumat legi dan beberapa ritual lainnya yang tujuannya untuk ngalap berkah. Kebudayaan-kebudayaan masyarakat di sekitar Guning Kawi menjadi menarik untuk dikaji dalam studi etnografi

Penerapan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning untuk Pengembangan Siswa Aktif (Active Learning) mata kuliah Sejarah Kontemporer pada Prodi Pendidikan IPS UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Sejarah sebagai ilmu memiliki ciri penting yang membedakannya dengan disiplin ilmu-ilmu lainnya yaitu konsep waktu dan ruang. Sehingga waktu dalam sejarah bersifat sinambung artinya waktu masa lalu sangat menentukan terhadap apa yg terjadi pada masa sekarang, dan masa sekarang akan menentukan terhadap apa yg akan terjadi pd masa yg akan datang. Dalam pembelajaran sejarah kontemporer konsep-konsep yg dikembangkan oleh mahasiswa mempunyai kesinambungan dg pengalaman yg diperolehnya dr realitas sejarah yg dipelajarinya sehingga mampu mendapatkn pembelajaran yg bermakna

Metode Penelitian Sosial: Pertanyaan dan Jawaban

Tiga Pendekatan Metode Penelitian Sosial, Analisis Data Penelitian Sosial, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, dl

Sejarah Islam Indonesia: Studi Historis Karya Ricklefs

Studi historis tentang Islam di Indonesia tetap menarik untuk dikaji, terutama karena kedatangan agama Islam di Indonesia membawa ajaran dan pengetahuan yang mampu mengubah masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yang modern (Ricklefs, 2008). Bagaimana perkembangan agama Islam di Indonesia dan bagaimana kontribusi agama Islam pada Sejarah Indonesia menjadi pertanyaan dalam penelitian ini

Etnografi Masyarakat Gunung Kawi Kabupaten Malang

Studi etnografi adalah suatu deskripsi mengenai kebudayaan dengan corak khas, yang bisa dilihat karena kebudayaan tersebut menghasilkan suatu unsur kebudayaan fisik dalam bentuk khusus atau karena ada pranata-pranata suatu pola sosial yang khusus. Di lereng Gunung Kawi sebelah Selatan tepatnya di Desa Wonosari terdapat beberapa ritual yang dilaksanakan oleh masyarakat di sekitar Gunung Kawi, seperti ritual malam senin pahing, ritual malam jumat legi dan beberapa ritual lainnya yang tujuannya untuk ngalap berkah. Kebudayaan-kebudayaan masyarakat di sekitar Guning Kawi menjadi menarik untuk dikaji dalam studi etnografi

Pendekatan The New History Dalam Pembelajaran Sejarah Lokal, Nasional, dan Global Untuk Integrasi Bangsa Pada Program Studi PIPS UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

This study was motivated by the writer’s concern on the accumulating phenomena of national disintegration in many parts of Indonesian territory, and this situation influenced the restlessness and instability among the young generation, in this case IPS department student, regarding to their identity and nationality. Several problems examined in this study revealed that in classes, history was still presented in the conventional way, where the students were lectured on factual feature of history (time concept, actors, and sequence of events). On the other hand, the new learning in history, which was called the New History, opened multidisciplinary approach where sociology and anthropology contributed to the student’s efforts of searching for their ethnic and cultural roots inside the Indonesian nationality. The research findings are firstly, that the influence of new history approach in teaching and learning history towards the acquiring of inter-ethnic relations and national solidarity are significant. Second, the influence of local history teaching and learning to aquire good interethnic relations is significant, while the contribution to national solidarity is positively significant. Third, that the influence of national history teaching and learning towards interethnic relations is significant, but insignificant to building national solidarity. Forth, that influence of global history teaching and learning towards interethnic relations and national solidarity are quite significant

Pengembangan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada Pendidikan Dasar

Social sciences at the school level is basically aimed to prepare students as citizens who master knowledge, skills, attitudes and values , that can be used as an ability to make decisions and participate in various community activities in order to become good citizens. To achieve these objectives, this paper discusses the development of teaching social studies in elementary education, which consists of: 1) recognize the concepts associated with society and the environment, 2) have the basic ability to think logically and critically, curiosity, inquiry, problem solving, and social skills in life, and 3) a commitment and awareness of social values and humanity, 4) have the ability to communicate, cooperate and competation in a pluralistic society, locally, nationally and globally. Keywords: education, social scienc

Teori Sosiologi: Asumsi, Metode yang Digunakan dan Konsekuensi Teoritisnya

Teori Struktural Fungsional, Teori Kritis, Teori Dramaturgi, Interaksionisme Simbolik, Post Modernisme dll..